Tuesday, June 30, 2020

Free Download Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah

Free Download Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah
Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah Paperback | Pages: 528 pages
Rating: 4.25 | 1512 Users | 179 Reviews

Identify Containing Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah

Title:Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah
Author:Agustinus Wibowo
Book Format:Paperback
Book Edition:Anniversary Edition
Pages:Pages: 528 pages
Published:April 14th 2011 by Gramedia Pustaka Utama
Categories:Travel. Nonfiction. Asian Literature. Indonesian Literature

Chronicle In Pursuance Of Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah

Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke “luar negeri” yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian.

Negeri seberang begitu indah, namun hanya fantasi. Fantasi yang sama membawa Agustinus Wibowo bertualang ke negeri-negeri Asia Tengah yang misterius. Tajikistan. Kirgizstan. Kazakhstan. Uzbekistan. Turkmenistan. Negeri-negeri yang namanya semua berakhiran "Stan". Perjalanan ini bukan hanya mengajak Anda mendaki gunung salju, menapaki padang rumput, menyerapi kemegahan khazanah tradisi dan kemilau peradaban Jalan Sutra, ataupun bernostalgia dengan simbol-simbol komunisme Uni Soviet, tetapi juga menguak misteri tentang takdir manusia yang terpisah dalam kotak-kotak garis batas.


Petualangan Agustinus Wibowo di buku ini seakan mengajak kita untuk masuk dan melihat sendiri tempat-tempat yang selama ini tersembunyi di peta dunia. – Andy F. Noya


(*)Sebagian tulisan pernah dimuat di www.kompas.com

Itemize Books In Favor Of Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah

Original Title: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah ISBN13 9789792268843
Edition Language: Indonesian URL http://www.gramedia.com/buku-detail/84515/Garis-Batas

Rating Containing Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah
Ratings: 4.25 From 1512 Users | 179 Reviews

Crit Containing Books Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah
Judul Buku : Garis BatasPenulis : Agustinus WibowoEditor : Hetih RusliTebal : 510 halamanPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaCetakan ketiga : Juli 2011ISBN : 978-979-22-6884-3Anda pasti sudah lama tahu apa itu garis batas. Kalau dulu sewaktu saya ikut kelas menggambar di SD, biasanya terlebih dulu saya membuat garis batas di pinggir kertas gambar saya, garis itu menandai bahwa diluar garis batas tersebut adalah daerah yang tidak boleh saya gambari atau saya warnai.Tadinya saya pikir seperti itu

Tampaknya tidak percuma saya nungguin,beli dan baca 'Garis Batas' ini. Pertama melihat cover depan yg terpikir pertama kali: "Garis Batas?pasti bakalan banyak ulasan tentang batas negara-negara Asia tengah,nih". Emm,setelah baca ternyata dugaan saya tidak salah *namun juga tidak sepenuhnya benar* :D.Penulis sepertinya ingin memberi perspektif baru tentang garis-garis batas,bukan hanya garis batas yang membatasi negara secara wilayah,tetapi juga garis-garis batas yang membatasi manusia dalam

Berbahagialah orang-orang yang tidak pernah harus mempertanyakan garis batas mereka. Sejak lahir sudah tahu kewarganegaraan, agama, bangsa, suku, dan prinsip-prinsip yang dianut kelompok mereka. Karena walaupun katanya dunia semakin lama semakin tidak mengenal batas, toh nyatanya umat manusia tidak pernah berhenti bertengkar karena batas-batas itu, baik yang kasat mata maupun yang imajiner.Buku kedua Agustinus Wibowo yang merekam perjalanannya di negeri-negeri Asia Tengah ini terasa lebih

45 - 2020Setelah tertimbun hampir 10 tahun, akhirnya kelar juga dibaca.Tahun lalu saya membaca Selimut Debu lalu suka banget dengan cara Agustinus Wibowo bercerita dalam bukunya. Lalu dengan kekuatan bulan akhirnya lanjut juga buka dan baca buku ini. Bukan, bukan tidak menarik, karena tebal saya sering kali meninggalkan buku begini tebalnya lalu ganti membaca buku yang lebih tipis.Kali ini perjalanan Agustinus ke negara-negara pecahan Uni Sovyet yaitu 5 negara yang ditulis di 5 bab buku ini,

Sudah selesai, cukup dua hari di akhir pekan membacanya (untunglah ada kencan minggu sore yang gagal, hehe...). Dan saya kasih bintang 5. Nggak tahu bisa masuk data buku "read" atau enggak, karena seharian ga bisa2 masukin update buku di goodreads.

Memoar perjalanan Agustinus ini mampu mengajak pembacanya bersama-sama merefleksikan pengalamannya, sekaligus menemukan relevansi dengan sejarah dunia. Nilai plusnya lagi, humor-humor yang disampaikan secara terselip menjadikan buku ini renyah dibaca. Namun, penanggalan memoar yang baru muncul di bagian akhir buku membuat saya perlu memilah konteks waktu dari masing-masing cerita. Overall, a good book to read!

"Di antara semua garis batas, garis yang memisahkan hidup dan mati adalah garis yang paling tidak tertembus."-Sebelumnya, terima kasih aku ucapkan untuk sang penulis (Agustinus Wibowo) karena berkat karyanya ini aku bisa menyelesaikan skripsi. Suatu kehormatan bisa menggunakan novel Garis Batas sebagai objek penelitian. Ceritanya sangat mengalir dan menyenangkan untuk disimak hingga akhir. Aku belajar banyak tentang kehidupan. Sisi manusia yang 'inferior' dapat dengan cepat menggugah pembaca

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.